Pelatihan Perdana Hj. Iis Sumiarsih, S.M. Owner UD. SBY Corporation Pasca Raih Gelar Sarjana
28 September 2024 menjadi hari bersejarah bagi Hj. Iis Sumiarsih, S.M. Pada tanggal tersebut owner UMKM UD. SBY Corporation menjalani wisuda sarjana di UMLA. Bu SBY, panggilan akrabnya, berhasil menyelesaikan pendidikan strata satu program RPL jurusan Manajemen Fakultas Ekonomis Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan. Gelar sarjana manajemen diraih Bunda Iis setelah menuntaskan tugas akhir skripsi dengan judul Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Terhadap Sustainabilitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pada UD. SBY Corporation.
Diketahui UMKM UD. SBY Corporation memiliki keunikan dari sisi manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang dilakukan secara tradisional dan natural (alami) dalam mengelola para karyawan-karyawati serta stakeholder terkait, dengan berpedoman nilai-nilai primer keislaman (al-Qur`ān dan al-Ḥadīth) dan kearifan lokal tanpa rekayasa terstruktur sesuai disiplin MSDM. Dengan keunikan tersebut, SBY Corporation tetap sustainabel sampai hari ini sejak berdiri 31 Maret 2004 dan minim konflik internal maupun eksternal. Dengan statusnya sebagai UMKM, UD SBY Corporation menjalankan MSDM tanpa landasan ilmu MSDM secara akademik.
Konsep sustainabilitas UMKM adalah: (1) permodalan dalam artian pendapatan yang diperoleh dalam mengembalikan modal, (2) pemasaran, (3) teknologi, (4) pengelolaan tenaga kerja, (5) inovasi, (6) pengelolaan pelanggan, (7) peningkatan nilai bisnis, (8) tercapainya tujuan bisnis. Konsep ini ternyata berhasil dicapai UMKM UD. SBY Corporation yang dengannya dapat disebut sebagai UMKM yang sustainabel. Terbukti UMKM UD. SBY Corporation tidak pernah mendapatkan black list dari bank manapun yang memberikan pinjaman modal, juga tidak pernah mengalami pailit setiap kali pembukuan akhir tahun, keberlanjutan produksi sejak berdiri sampai hari ini sudah menjadi bukti nyata sustainabilitas. Pemasaran produk SBY juga berjalan secara sistemik, UMKM UD. SBY Corporation pernah memanajemen 6 distributor dan sejumlah agen penggoreng: UD. Karyadi, UD. Lembah Mas, UD. Rohmad, UD. Anas Jaya Sentosa, UD. Jaya Makmur, UD. Anugerah Arta Agung Abadi. Aspek sustainabilitas yang ketiga yaitu teknologi memang tidak menjadi konsen utama UMKM UD. SBY Corporation namun penggunaan media sosial blog untuk promosi dan whatsapp untuk komunikasi dengan distributor dan karyawan sekurang-kurangnya mengindikasikan hal tersebut.
Keempat aspek sustainabilitas berikutnya yakni (5) inovasi, (6) pengelolaan pelanggan, (7) peningkatan nilai bisnis, (8) tercapainya tujuan bisnis. Inovasi yang dilakukan UMKM UD. SBY Corporation tidak hanya pada core bisnisnya yakni produk kerupuk sebagaimana tersaji dalam paparan Bab IV subbab A di mana SBY juga memproduksi produk-produk berbeda lainnya. Inovasi SBY juga pada kemasan. Aspek sustainabilitas keenam berupa pengelolaan pelanggan dilakukan UMKM UD. SBY Corporation dengan memberikan bonus atau diskon secara berkala. Aspek sustainabilitas ketujuh berupa peningkatan nilai bisnis dapat disimak melalui perkembangan aset baik aktiva tetap dan aktiva lancar. Aspek sustainabilitas terakhir sangat jelas bahwa tujuan bisnis UMKM UD. SBY Corporation adalah menggerakkan ekonomi kerakyatan dan ini tercapai kendati tidak menjalankan koperasi karyawan.
Hasil penelitian ilmiah Hj. Iis Sumiarsih S.M. ini sangat imperatif bagi UMKM di wilayah Kabupaten Lamongan. Diantara kebermanfaatan penelitian ini pertama kali adalah Bunda Iis memberikan pelatihan untuk PMI (Pekerja Migran Indonesia) Purna Penempatan bersama Dinas Tenaga Kerja Kab. Lamongan di Kantor Kelurahan Blimbing, Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
Perlu dicermati, UMKM UD. SBY Corporation merupakan satu diantara usaha kecil di Kab. Lamongan yang cukup produktif dengan jumlah kuantitas produk olahan pangan yang tinggi. Produk unggulan UMKM UD. SBY Corporation adalah kerupuk kedelai yang pertama kali rilis pada kisaran tahun 1998 dan secara resmi berlabel SBY pada 31 Maret 2004. Produk kerupuk kedelai cap SBY'LA sangat diminati konsumen karena keaslian kacang kedelainya, keorisinilan bumbu, kemewahan tepung.
Post a Comment