Header Ads

Kenangan Mudir Idaroh Wustho Tentang Kyai Uzairon Temboro

Salah satu pusat dakwah Jama’ah Tabligh Indonesia berhias pada Ahad 4 Agustus 2024. PP. Al-Fatah Temboro bersiap-siap menyambut kedatangan para sufi JATMAN dalam rangka Turba Idaroh Wustho Jatim. 17 pengurus Idaroh Wustho dan 800-an warga JATMAN Jatim dari berbagai Idaroh Syu'biyyah memadati Masjid Al-Markaz Indoor.

K. H. Mustofa Qutby Badri dalam sambutan selaku Mudir Idaroh Wushto mengemukakan syukur kepada Alloh atas terselenggaranya kerjasama JATMAN Jatim dan PP. Al-Fatah Temboro. Semoga dengan berkumpulnya kita memberi manfaat kepada seluruh umat Baginda Muhammad. Sinergi Temboro dengan JATMAN Jatim disepakati untuk dibangun demi dakwah. Kyai Mustofa mengajak hadirin-hadirat menghadiahkan suroh Al-Fatihah untuk Kyai Uzairon.

Saya punya sejarah dengan Kyai Uzairon. Kira-kira pada bulan Romadhon ketika beliau dipundut Alloh, saya sedang khuruj ke NTT bersama beberapa orang. Beliau telpon saya cerita bahwa beliau Romadhon ini ingin selalu menyebarkan hadits lish-sho`imi farhatan dan seterusnya. Tidak dinyana, beliau futhur 1 suap, beliau meninggal saat itu. 

Rasulullah bersabda,

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ 

“Orang yang berpuasa akan meraih dua kegembiraan, kegembiaran ketika berbuka puasa/berhari raya, dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya,” [Shahih Muslim]

Pondok Pesantren Al-Fatah ini nasabnya jelas, asal-usulnya juga jelas. Kegiatan Jama’ah Tabligh, saya dulu aktif di situ. Karena kurang ilmu, kita mengedepankan su`uzh-zhonn. Al-’Arif biLlah Maulana Ilyas Al-Kandahlawiyy, beliau orang pilihan Alloh, mahdhu ilmin wa ibadatin wa da’watin. Tesis saya dulu diawasi langsung Maulana Sajjad. Jamaah Tabligh itu konsepnya seperti doa setelah adzan, intinya pada Ad-Da’wah At-Tammah. Dari situ dasar Jamaah Tabligh yang dibangun Maulana Ilyas.

Jamaah Tabligh latar belakangnya macam-macam, ada yang muallaf, ada yang baru taubat, itu dibiarkan karena dakwah harus bil-hikmah, seluruh dunia ada Ahlus Sunnah, Wahhabi, macam-macam. Salah satu markaz adalah Pesantren ini, diantaranya ingin agar Jamaah Tabligh dari seluruh dunia menjadi orang-orang yang Ahlus Sunnah wal Jama'ah. 

Kyai Mustofa mengakhiri pengarahan dengan harapan, "Acara ini semoga menjadi bidayah (permulaan), kita sebagai Nadhliyyin mampu mempraktekkan ukhuwwah basyariyyah, wathoniyyah, Islamiyyah." Kyai Mustofa juga mengingatkan bahwa beban pengurus JATMAN tidak mudah, mudah kalau kita ta’awun dengan seluruh organisasi-organisasi Islam apalagi Pondok Temboro yang penuh barokah ini. Kafani fakhran an akuna min ahli hadzal-ma’had. 

Reporter: H. Brilly Y. Will., S.Pd., M.Pd. (LTN JATMAN Jatim)

Dilarang copy-paste tanpa izin


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.