Sambutan Dr. K. H. Abdul Wahib M. Ikhsan dalam MUSDA IV Syu'biyyah Kab. Lamongan Penuh Optimisme
Mewakili ketua panitia, Al-Mursyid Dr. K. H. Abdul Wahib M. Ikhsan mengaku lelah sebenarnya untuk menjalankan amanah JATMAN karena sejak 30 tahun lalu sudah mengurus thariqah, hingga Ramadhan kemarin mendapat mandat dari Idarah Wustha JATMAN Jatim untuk menggelar Musda Syu’biyyah Kab. Lamongan. Sebelumnya Abah Wahib, sapaan akrab beliau, sudah khidmah di JATMI bersama Allahu Yarham K. H. Moch. Yusuf Affandy, S.Sos. dalam rangka khidmah kepada Dr. K. H. Musta’in Romly Rejoso.
Abah Wahib mengemukakan bahwa Thariqah di Lamongan berkembang luar biasa dalam bentuk zawiyyah dan khususiyyah. Kami mengelola 150 imam khususiyyah yang mengelola ribuan muhibbin. Pernah ada satu kampung tidak ada yang shalat, kami bina alhamdulillah akhirnya ikut thariqah. Pesan Allah, “Washbir nafsaka ma’al-ladzina yad’una Rabbahum…” Thariqah intinya wirid cuma harus ikut guru. Ada guru formal dan informal. Abah saya dulu Syadziliyyah. Tapi akhirnya saya ikut guru yaitu Qadiriyyah.
Pengasuh PP. Thoriqul Ulum Made ini juga menuturkan bahwa sebelum mengadakan Musda ini, bermunajat terlebih dahulu, lalu mendapat ru`ya shadiqah berupa hadirnya ruh Abah-Ibuk beliau yang mewasiatkan untuk meneruskan thariqah. “Setelah musyawarah, akhirnya saya jalankan mandat JATMAN Jatim, saya pilih lokasinya di sini. Di wilayah Idarah Syu’biyyah Kab. Lamongan ada 27 kecamatan, insya Allah dalam 1 tahun bisa terbentuk Idarah Ghusniyyah di semua kecamatan,” ujarnya penuh semangat diiringi tepung tangan hadirin-hadirat.
Reporter: H. Brilly Y. Will., S.Pd., M.Pd., C.Ed.
Post a Comment